BANYUWANGI – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk memberikan perhatian serius dan penguatan anggaran pada sektor pertanian. Desakan ini disampaikan Komisi II sebagai langkah strategis dalam upaya memulihkan dan mendongkrak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banyuwangi.

Emy wahyuni dwi lestari menyampaikan bahwa penguatan anggaran tidak hanya sekadar menambah jumlah dana, tetapi harus diprioritaskan untuk program-program yang langsung menyentuh peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.

“Kami minta kepada pemerintah daerah untuk benar-benar memperhatikan sektor pertanian. Anggaran harus diperkuat dan fokus pada program yang berdampak langsung. Misalnya, bantuan sarana dan prasarana pertanian, seperti alat dan mesin pertanian (Alsintan) modern, perbaikan irigasi, dan ketersediaan pupuk yang tepat waktu.”

Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dan teknologi dalam pertanian modern. Komisi II mendorong agar petani tidak hanya terpaku pada cara tradisional, tetapi juga didukung untuk mengadopsi teknik-teknik baru yang efisien.

“PDRB Banyuwangi sangat ditopang oleh pertanian. Jika sektor ini kuat, maka ekonomi kita akan stabil. Kami juga mendesak agar Pemkab lebih fokus pada hilirisasi produk pertanian, sehingga nilai jualnya meningkat dan petani mendapat keuntungan yang lebih besar.”

Emy wahyuni dwi lestari berharap agar desakan Komisi II ini segera direspons oleh Pemkab Banyuwangi agar alokasi anggaran bisa dioptimalkan pada APBD Perubahan mendatang, sehingga dampak positifnya dapat segera dirasakan oleh para petani dan dapat mempercepat pemulihan serta pertumbuhan PDRB Kabupaten Banyuwangi.